As a strong anti-oxidants, Vitamin E works by looking for, react, and damaging chain reactions of free radicals. Some of the benefits of merging the functions of anti oxidant vitamin E, among others, can prevent cancer, liver disease, and improve the immune system.
Selenium is an essential mineral that functions to maintain health and prevent disease (see here;http://www.oxis.com). As part of the enzyme anti-oxidants, Selenium plays a role in the immune system. In the capacity of anti oksidannya, selenium works with vitamin E to prevent damage to body cells.
Infants and toddlers need more Selenium in infancy need for Selenium for infants aged 0-6 months is 10 mcg per day and 15 mcg per day for children aged 6-12 months. ASI is a source of selenium best. X Selenium is found in breast milk depends on the intake of food the mother and the stage of breast-feeding. Food sources of Selenium are: meat, fish, and cereal.
The need for selenium infants and children continue to increase as the speed of their growth.
6/17/2010
strong anti-oxidants
Diposting oleh Uray Mashuri Abdurrahman di 6/17/2010 0 komentar
| Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us
6/27/2009
Siapa yang harus Jual dan produksi senjata?
Calo senjata telah berkali-kali membuat anggaran TNI diselewengkan. Contohnya, pada 2004, Andy Kosasih, yang menjadi rekanan pembelian empat heli M-17. Dephan sudah mencairkan dana USD 3,2 juta atau sekitar Rp 30 miliar kepada Andy. Tapi, yang dipesan tak pernah muncul karena Rosoboronexport, produsen heli dari Rusia, mengaku belum menerima uang muka, seringkali ulah nakal rekanan pengadaan senjata merugikan negara, dan hal itu sampai juga ke telinga Presiden SBY. Presiden ingin agar para pemain tender, pemasok, dan para kontraktor itu mengganggu proses reformasi TNI. Apalagi, jika para rekanan yang juga populer dengan istilah calo senjata itu membuka penyimpangan penggunaan anggaran militer.
"Dalam hal pengadaan alusista (alat utama sistem senjata), jangan sampai (TNI) didikte rekanan. Sebaliknya, rekanan harus didikte oleh saudara. Kalau perlu, tanpa rekanan. Usahakan G to G (Government to Government) agar efisien, tepat, dan tidak ada penyimpangan," ujar SBY kemarin (24/1) (pukul 10.20 hingga 11.30) di depan panglima TNI dan 138 jenderal yang mengikuti rapat pimpinan di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Hadir pula Menko Polhukam Widodo A.S., Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, dan beberapa menteri anggota cabinet. Presiden juga meminta agar mengurangi ketergantungan senjata TNI dengan produsen asing. Kebutuhan tentara yang bisa diproduksi industri dalam negeri dimaksimalkan. "Tidak betul kalau sepatu harus impor. Pakaian prajurit, kaporlap (kebutuhan perorangan lapangan), senapan, dan amunisi wajib diproduksi dalam negeri," ujar alumnus Akabri 73 itu. Kecuali, tambah dia, yang betul-betul tidak mampu diproduksi. "Misalnya peluru kendali, kita kerja sama dengan negara lain," tambahnya
Diposting oleh Uray Mashuri Abdurrahman di 6/27/2009 0 komentar
| Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us
6/26/2009
TKW DAN SOSOK YANG SELALU DIRUGIKAN
Baik di media cetak dan elektronik sering kita temukan dan kita dengar, cerita pilu mereka,ada yang pulang utuh tanpa nyawa, dan ada yang pulang hanya sisa tangan, kepala dan kaki sebelah, dan ada pula yang pulang hanya tinggal nama, dan bahkan ada yang pulang tanpa nama dan entah dimana rimbanya.
Bila hal itu terjadi, seringkali perusahaan tempat dimana seorang tenaga kerja di berangkatkan cuci tangan, dan bahkan kadang Negarapun cuci kaki dan tangan, seolah tidak ada masalah sedikitpun, misalnya seperti berita baru-baru ini.
Berdasarkan keterangan via telepon dari petugas KBRI di Qatar, yang mengaku bernama Imam tersebut, Nur meninggal dunia lantaran mengalami kecelakaan lalu lintas bersama sang majikan perempuanmya. Kata Syarifudin, kecelakaan mobil tersebut berawal ketika sang majikan bersama dua anaknya mengajak Nur rekreasi. "Ketika sedang naik mobil tersebut, tiba-tiba kendaraan yang ditumpangi kecelekaan, sampai akhirnya Nur dan salah satu anak majikannya yang masih kecil meninggal di tempat kejadian," papar Syarifudin dibenarkan istrinya, Sriyani
Kepada petugas KBRI tersebut, pihaknya juga menyampaikan agar jenazah anaknya segera dikirim ke Indonesia. Sayangnya, ketika petugas KBRI tersebut meminta nama dan alamat PJTKI yang memberangkatkan Nur, Syarifudin mengaku tidak tahu. Menurutnya, awal 2002, anaknya hanya diajak orang bernama Faisol, warga Lateng, Banyuwangi, yang mengaku sebagai petugas lapangan (PL) sebuah PJTKI di Jakarta.
Proses pemulangan jenazah Yanti Iriyanti (TKW yang di eksekusi mati di Saudi Arabia) belum menunjukkan adanya kemajuan. Hingga kini, tepatnya 6 hari setelah presiden SBY memberikan instruksi untuk pemulangan jenazah Yanti Iriyanti, belum ada informasi yang diterima oleh pihak keluarga almarhumah mengenai kepastian pemulangan jenazah almarhumah.
Selain jenazah Yanti Iriyanti, ada 2 lagi jenazah PRT migran Indonesia yang belum dipulangkan ke Indonesia. Tuminah Bt Samsi (asal Desa Kasim Kec. Selopuro Kab. Blitar) telah meninggal di Saudi Arabia pada tanggal 12 Agustus 2007 silam, namun hingga kini jenazahnya belum dipulangkan. Terhitung 6 bulan sudah jenazah Tuminah Bt Samsi terkatung-katung di rumah sakit King Saun Riyadh. KBRI Riyadh menyatakan kesulitan untuk memulangkan jenazah Tuminah Bt Samsi karena PJTKI yang memberangkatkan belum jelas. Selama ini Migrant CARE telah berkali-kali mengirim surat kepada KBRI Riyadh, Direktur WNI&BHI Deplu, dan BNP2TKI, namun belum ada respon balik mengenai pemulangan jenazah Tuminah Bt Samsi.
Satu lagi, Aay Nurjannah dengan No. Paspor AB 277274 (asal Kampung Cihoda Ds Mayak RT 01/06 Kec. Cibeber Cianjur) telah meninggal dunia di wilayah Assier Saudi Arabia pada tanggal 21 Desember 2007. Berdasarkan informasi yang telah diterima oleh pihak keluarga, Aay Nurjannah meninggal karena sakit. Aay Nurjannah berangkat ke Saudi Arabia pada tanggal 16 Mei 2006 melalui PT Adi Mitra Selaras Internasional (alamat: Jl Condet Raya No 29 Batu Ampar Jaktim, Telp: 87792403) dan bekerja pada majikan yang bernama Ahmad Bin Muhammad Yahya Bangi.
Menyikapi hal tersebut Migrant CARE mendesak Pemerintah RI untuk segera: 1. Memulangkan jenazah Tuminah Bt Samsi, Aay Nurjannah dan Yanti Iriyanti ke kampung halamannya. 2. Memastikan terpenuhinya hak-hak korban yang meninggal dunia yang meliputi asuransi kematian, gaji yang belum di bayar serta barang-barang milik korban. 3. Melakukan upaya investigasi terhadap kinerja pihak-pihak, antara lain KBRI Riyadh, BNP2TKI, PJTKI yang mengakibatkan lambannya pemulangan jenazah Tuminah Bt Samsi (6 bulan) , Aay Nurjannah (1 bulan) dan Yanti Iriyanti (10 hari.
Cerita diatas akankah terulang untuk beberapa waktu kedepan? Akankah mereka TKI,TKW punya hak atas hidup dan matinya mereka? Dimana posisi Negara (konsulat-konsulat) KBRI-2 di luar negeri? Benarkah mereka bekerja dengan baik dan benar melayani warga negaranya yang menjadi TKI dan TKW? Jawabnya, hanya tuhan yang tau, karma jarak dan waktu begitu jauh dan lama, sehingga kita susah untuk memantau keberadaan masing-masing dari mereka.
Hanya kejujuran dan hati-nuranilah yang bisa menyampaikan kebenaran-kebenaran diatas, karena kebenaran hari ini menjadi hal yang relative. Tergantung siapa yang memandang dan darimana dia memandang. Semoga coretan ini menjadi refleksi kita bersama, untuk senantiasa waspada dan menjaga diri dan keluarganya masing-masing, dan tidak menyerahkan semuanya pada Negara, tapi pada tuhan. (UR)
Diposting oleh Uray Mashuri Abdurrahman di 6/26/2009 0 komentar
| Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us
4/14/2009
Merealisasiken konsep pembauran nasional
Diposting oleh Uray Mashuri Abdurrahman di 4/14/2009 0 komentar
| Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us
4/13/2009
Shoes for Health
Then it’s time for us to find the best shoes to fit us well. Where will we find this match shoes? It’s not a surprise at all when we found the growth of an e-commerce recently brought us almost all of biggest online store in the world come to our finger tips. Really a simple step to get everything we need from our cozy bedroom corner nowadays. We were not sweat even for a big stuff as our grandpa and grandma did at past two decades. How they had to sweat just for a best price. Walk for miles from store to store for price comparison. Yes, for a single best deal and saving they have had to pay more than it should be.
So, what we waiting for? But before we make any decision to buy the shoes we need, we have to know exactly the size. It’s all to pursue the comfort and to reach that goal, the health shoe. No mater is that running shoe, rain boot, or even wedding shoes.
Diposting oleh Uray Mashuri Abdurrahman di 4/13/2009 0 komentar
| Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us
2/20/2009
Bener gak bener
kepentinganya dan sibuk dengan kepentingan umum yang tidak umum, selanjutna di umumkan kesana-sini. fenomea di media terkadang memprovokasi orang untuk cerdas dan berfikir brelian, terkadang juga memprovokasi orang untuk lebih cepat frustasi dan mengambil jalan pintas, kena saya katakan itu, bagaimana tidak, masyarakat di suguhi dengan hidangan yang mana masyarakat bebas meniru dan melakukanya, kriminal, pembunuhan, bunuh diri dan banyak yang lainya.... bisa bayangkan sendiri... tapi ya itulah kondisi bangsa ini, untuk kedepan baik dan buruknya kita dan tuhan sajalah yang tahu, karena negara ini semakin hari semakin tidak karuan (kebanyakan org bilang) lebih enak di jaman eyang harto... he he he selamat menjalankan ibadah puasa.... sukses semua.
ingat, baik buruknya anda terletak di tangan anda, negara hanya jadi perantara dan fasilitator anda untuk menuju suatu tempat tertentu.
Diposting oleh Uray Mashuri Abdurrahman di 2/20/2009 0 komentar
| Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us
1/28/2009
Time To Change Your TV
Many of the services the local TV station and improve the global quality of their service as well. All race to spoil consumers. In addition to the excellent programs, they also improve the quality of the images so that the pleasant comedy.
But all these services will not enjoy the most if the plane TV not compatible with the progress in technology. So be grateful, it is a lot of TV with the quality products that follow the quality of the broadcast. LCD television is a breakthrough of technology to improve the quality of the entertainment in the house.
So, before you decide to purchase one of LCD television products, make sure to understand your requirement first. Is the style important to you, or fit to your house interior? And for sure, you have to understand your own budget.
Diposting oleh Uray Mashuri Abdurrahman di 1/28/2009 0 komentar
| Hotlinks: DiggIt! Del.icio.us