Kepemimpinan dan manajemen ekonomi negara Indonesia pada masa medatang akan sangat tergantung dari kesiapan para generasi muda saat ini. Generasi muda harus mempersiapkan diri antara lain membekali diri dengan dua aspek yang tidak dapat dilepaskan dan harus dimiliki yaitu kepemimpinan dan manajemen.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono, Rabu (23/4) saat memberikan ceramah pembekalan kepada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara Tahun Pendidikan 2007/2008 di Kantor Departemen Pertahanan, Jakarta.
Lebih lajut Menhan mengatakan, kepemimpinan berkaitan dengan masalah - masalah kualitatif, visi, cara pandang, rasa percaya diri dan kesamaptaan dalam berfikir untuk bisa melintas ilmu yang telah diperoleh dari sekolah maupun dari perguruan tinggi. “Antara aspek kepemimpinan dan manajemen keduanya harus dipadu bersama pada diri setiap generasi muda Indonesia”, tambah Menhan.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan didampingi Sekjen Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Staf Ahli Menhan Bidang Sosial Budaya dan Agama Prof. Dr. H.M. Bambang Pranowo, Dirjen Pothan Prof. Dr. Budi Susilo Supanji, D.E.A. dan Karo Humas Setjen Dephan Brigjen TNI S. Hariyanto.
Kegiatan kunjungan siswa SMA Taruna Nusantara ke Departemen Pertahanan ini, merupakan bagian dari rangkaian kegaiatan karya wisata yang berlangsung selama empat hari. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) Mayjen TNI (Purn) A.J. Siregar didampingi Pengurus dan Pamong SMU Taruna Nusantara.
Sementara itu Ketua LPTTN dalam sambutannya mengatakan, kegiatan karya wisata ini mengambil tema ”Melalui kegiatan karya wisata kita optimalkan aspek intelektual jasmani dan kepribadian yang didasari dengan wawasan kebangsaan, kejuangan dan kebudayaan sehingga menumbuh kembangkan potensi kepemimpinan siswa”.
Sedangkan tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya adalah untuk meningkatkan cara pandang dan kemampuan berpikir terutama dari sudut pandang kepemimpinan nasional untuk mempertahankan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan manajerial dan menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air serta menghayati makna persatuan dan kesatuan.
Ketua LPTTN juga mengatakan, dengan mendapatkan pembekalan yang diberikan oleh Menhan, dapat memberikan energi yang mampu mengembangkan kepribadian, kepemimpinan dan wawasan para siswa dalam perjalanan hidupnya.
Selain melakukan kunjungan ke Dephan, para siswa SMU Taruna Nusantara juga melakukan kunjungan ke Mabes TNI, Mabes Polri, Universitas Indonesia, Bursa Efek Jakarta dan Museum IPTEK TMII.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono, Rabu (23/4) saat memberikan ceramah pembekalan kepada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara Tahun Pendidikan 2007/2008 di Kantor Departemen Pertahanan, Jakarta.
Lebih lajut Menhan mengatakan, kepemimpinan berkaitan dengan masalah - masalah kualitatif, visi, cara pandang, rasa percaya diri dan kesamaptaan dalam berfikir untuk bisa melintas ilmu yang telah diperoleh dari sekolah maupun dari perguruan tinggi. “Antara aspek kepemimpinan dan manajemen keduanya harus dipadu bersama pada diri setiap generasi muda Indonesia”, tambah Menhan.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan didampingi Sekjen Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Staf Ahli Menhan Bidang Sosial Budaya dan Agama Prof. Dr. H.M. Bambang Pranowo, Dirjen Pothan Prof. Dr. Budi Susilo Supanji, D.E.A. dan Karo Humas Setjen Dephan Brigjen TNI S. Hariyanto.
Kegiatan kunjungan siswa SMA Taruna Nusantara ke Departemen Pertahanan ini, merupakan bagian dari rangkaian kegaiatan karya wisata yang berlangsung selama empat hari. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) Mayjen TNI (Purn) A.J. Siregar didampingi Pengurus dan Pamong SMU Taruna Nusantara.
Sementara itu Ketua LPTTN dalam sambutannya mengatakan, kegiatan karya wisata ini mengambil tema ”Melalui kegiatan karya wisata kita optimalkan aspek intelektual jasmani dan kepribadian yang didasari dengan wawasan kebangsaan, kejuangan dan kebudayaan sehingga menumbuh kembangkan potensi kepemimpinan siswa”.
Sedangkan tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya adalah untuk meningkatkan cara pandang dan kemampuan berpikir terutama dari sudut pandang kepemimpinan nasional untuk mempertahankan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan manajerial dan menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air serta menghayati makna persatuan dan kesatuan.
Ketua LPTTN juga mengatakan, dengan mendapatkan pembekalan yang diberikan oleh Menhan, dapat memberikan energi yang mampu mengembangkan kepribadian, kepemimpinan dan wawasan para siswa dalam perjalanan hidupnya.
Selain melakukan kunjungan ke Dephan, para siswa SMU Taruna Nusantara juga melakukan kunjungan ke Mabes TNI, Mabes Polri, Universitas Indonesia, Bursa Efek Jakarta dan Museum IPTEK TMII.
0 Comments:
Post a Comment