11/08/2007

Belajar dari waktu

Waktu adalah masa yang tidak pernah jemu temani kita berjalan susuri hari demi hari, seperti beberapa waktu lalau aku mencoba untuk belajar dari waktu, untuk tidak mudah lelah dan capek. Setelah lebaran aku mencoba masuk pada dunia baru yang teramat sudah lama aku tingalkan, semenjak beberapa tahun yang lalu.

Ya… tepatnya dunia akademisi yang mendidik aku untuk benar-benar disiplin dalam mengatur waktu se efisien mungkin dan sebaik mungkin, dan menjadi manusia yang tertib, dan sistematis. Tertib administrative dan tertip komunikasi.


Capek memang, tapi tidak ada salahnya bila kita mencoba untuk merenung lebih dalam dan mengambil sisi positivenya

Tiap pagi saya berfikir dan melakukan planning untuk beraktivitas di dunia akademisi, sampai waktu ceklok tiba pada pukul 18.00 alias jam 5 sore.

Setelah kerja saya mencoba untuk beraktivitas dalam dunia lama saya yang seakan tidak pernah bisa saya tinggalkan, dunia dimana saya di didik untuk belajar mandiri berfikir dan berekonomi dalam semua ruang, dunia bebas ber ekspresi dan berfantasi, mengembangkan jati diri di antara kejamnya dunia.

Diantara himpitan system global yang tidak bisa kita hindari begitu saja, pemanasan global, pasar bebas dan semua yang bebas-2 tentunya. (bersambung red)




0 Comments:

 
ss_blog_claim=c4f1c8c20848112b99380e071226db1c