6/27/2009

Siapa yang harus Jual dan produksi senjata?

Calo senjata telah berkali-kali membuat anggaran TNI diselewengkan. Contohnya, pada 2004, Andy Kosasih, yang menjadi rekanan pembelian empat heli M-17. Dephan sudah mencairkan dana USD 3,2 juta atau sekitar Rp 30 miliar kepada Andy. Tapi, yang dipesan tak pernah muncul karena Rosoboronexport, produsen heli dari Rusia, mengaku belum menerima uang muka, seringkali ulah nakal rekanan pengadaan senjata merugikan negara, dan hal itu sampai juga ke telinga Presiden SBY. Presiden ingin agar para pemain tender, pemasok, dan para kontraktor itu mengganggu proses reformasi TNI. Apalagi, jika para rekanan yang juga populer dengan istilah calo senjata itu membuka penyimpangan penggunaan anggaran militer.

"Dalam hal pengadaan alusista (alat utama sistem senjata), jangan sampai (TNI) didikte rekanan. Sebaliknya, rekanan harus didikte oleh saudara. Kalau perlu, tanpa rekanan. Usahakan G to G (Government to Government) agar efisien, tepat, dan tidak ada penyimpangan," ujar SBY kemarin (24/1) (pukul 10.20 hingga 11.30) di depan panglima TNI dan 138 jenderal yang mengikuti rapat pimpinan di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Hadir pula Menko Polhukam Widodo A.S., Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, dan beberapa menteri anggota cabinet. Presiden juga meminta agar mengurangi ketergantungan senjata TNI dengan produsen asing. Kebutuhan tentara yang bisa diproduksi industri dalam negeri dimaksimalkan. "Tidak betul kalau sepatu harus impor. Pakaian prajurit, kaporlap (kebutuhan perorangan lapangan), senapan, dan amunisi wajib diproduksi dalam negeri," ujar alumnus Akabri 73 itu. Kecuali, tambah dia, yang betul-betul tidak mampu diproduksi. "Misalnya peluru kendali, kita kerja sama dengan negara lain," tambahnya

Dari sedikit paparan diatas, muncul kemudian pertanyaan kira-kira siapa calo yang biasa bermain senjata?.... adakah orang sipil yang jual beli senjata?.... senjata mainan militer, dan militer bermain senjata. Bila anggaran pengadaan senjata di kurangi, bagaimana nasip bisnis militer?




0 Comments:

 
ss_blog_claim=c4f1c8c20848112b99380e071226db1c