2/19/2008

PKL digusur atasnama pembangunan

Kadang sesaat apa yang dilakukan para penguasa itu benar, tapi banyak salahnya, seharusnya sebelum main gusur hendaknya lakukan analisis yang bisa dipertanggung jawabkan, bukan analisis yang asal, yang kerapkali merugikan kaum lemah". pengusuran PKL seharusnya diimbangi dengan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai, dan tidak merugikan satu sama lain, pedagang untung dan pemerintah untung.

Bentrok Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) selalu terjadi di setiap penertiban kota. Konflik itu juga terjadi di pasar kaget Pasar Batu Meja, Ambon, kemarin (18/2) sore. Saat itu, Satpol PP Pemkot Ambon melakukan penertiban pasar dengan mengusir PKL yang berjualan di trotoar.

Seperti dilaporkan Ambon Ekspres (Grup Jawa Pos), PKL melakukan perlawanan. Mereka mengusir petugas kepolisian dari Polres Ambon dan Satpol PP. Aksi menolak penertiban itu membuat Satpol PP naik pitam.

Mereka mengusir paksa para pedagang. Pengusiran ini membuat PKL khususnya para wanita geram dan terlibat adu mulut dengan Satpol PP. Caci maki dilontarkan ke sejumlah SatPol PP yang coba mengusir mereka. Bahkan pisau pemotong ikan dari seorang pedagang penjual ikan sempat diacungkan ke arah anggota Satpol PP, sehingga nyaris terjadi adu fisik antara PKL itu dengan beberapa Satpol PP.


Beruntung, berkat kesigapan personil Polres Ambon yang ikut membantu pengamanan itu, bentrokan dapat dihindari. (SAO/CR8/jpnn).



0 Comments:

 
ss_blog_claim=c4f1c8c20848112b99380e071226db1c